Senin, 21 April 2008

My Family

Keluargaku...Miring
Inilah keluarga kecil kami, kami tinggal di Jl.RE Martadinta RT 11 No. 10. Balikpapan. Didampingi
oleh seorang istri yang setia dan soleha, aku mencoba untuk membangun sebuah keluarga yang sakinah mawaddah warohmah,
Istri ku sangat memahami dan mendukungku dalam setiap rutinitasku, dialah yang banyak berperan dalam meraih semua cita-cita kami. Dia adalah seorang istri yang setia dan seorang ibu yang baik bagi anak kami. Kebetulan Istriku adalah juga seorang dentist, Namun kesibukannya tidak membuatnya melupakan kewajibannya sebagai ibu bagi anakku dan sekaligus istri bagi ku.Dialah wanita yang bernama Riana Susanti. Alhamdulillah ... Allah telah memberi seorang pendamping yang sangat setia. Dari pernikahan kami, Allah SWT memberikan karunia seorang anak laki-laki yang kami beri nama Muhammad Salman At Thariq Ramadhan. Dia saat ini berusia 1,7 tahun dan sudah sangat lucu. Semoga bisa menjadi anak yang sholeh. Amin...



Untuk Istri dan anakku...tersayang.

Muhammad Husdiari

Rabu, 16 April 2008

Perawatan Gigi untuk Remaja

Sekitar usia 12 tahun, remaja akan memiliki 28 gigi tetap, sedangkan tambahan empat gigi geraham bungsu/terakhir mungkin baru tumbuh pada akhir masa remaja mereka (usia 15-18 tahun). Inilah saatnya untuk meneruskan kebiasaan memelihara dan menjaga gigi-gigi yang telah tumbuh tersebut agar tetap sehat seumur hidupnya.

Masalah yang timbul dari gaya hidup remaja saat ini antara lain adalah pola makan yang cenderung lebih lunak, yang justru lebih trendi bagi remaja saat ini. Padahal, agar dapat memacu tumbuh kembang fungsi kunyah yang aktif, gigi membutuhkan makanan yang kenyal. Namun, para remaja biasanya lebih suka penganan yang lunak, lembut, berkarbohidrat tinggi, serta cenderung lengket di gigi. Memang gaya hidup sulit dihindari, sehingga sangat perlu diimbangi dengan pemeliharaan gigi yang teliti dan teratur pada remaja.

Cara merawat gigi remaja:
Setelah selesai menyantap makanan, hendaknya diikuti dengan upaya mengurangi makanan yang lengket pada permukaan gigi, dengan cara:
• Membiasakan diri selalu kumur-kumur dengan air bersih segera sesudah makan makanan yang manis-manis, walau sifatnya hanya mengurangi yang lengket saja. Lebih baik lagi dengan menyikat gigi.
• Makan buah-buahan yang berserat dan berair, walau bukan berarti gigi menjadi bersih, tetapi dapat mengurangi sisa makanan yang tertinggal pada gigi.


Selasa, 15 April 2008

Merawat gigi Bayi 0-24 bulan

Tidak perlu menunggu waktu yang tepat sampai anak mau ke dokter gigi atau cukup umur untuk memulai perawatan pada giginya.

Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salahsatu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka. Walaupun gigi anak hanya merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.

Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:

1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2.
Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.

Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:

1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.
3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.

Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:

1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
2. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
3. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
4. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
5. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
6. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
7. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
8. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
9. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.

Senin, 14 April 2008

Gigi Tiruan

REPLIKA GIGI (GIGI TIRUAN)

Drg. M. Husdiari *

Replika Gigi (Gigi Tiruan)

Tiruan dari gigi yang dibuat dari bahan tertentu untuk menggantikan gigi asli yang telah hilang.

Kehilangan gigi :

Berkuranggnya jumlah gigi di dalam mulut dari jumlah yang seharusnya oleh karena berbagai faktor, sehingga fungsi gigi hilang.

Penyebab Kehilangan gigi :

§ Lubang gigi yang besar

§ Traumatik

§ Penyakit jaringan pendukung gigi

Akibat kehilangan gigi

§ Kehilangan fungsi gigi

§ Berubahnya susunan gigi

§ Berubahnya kontak normal gigi

§ Tulang Mengkerut / Mengecil

Jenis Replika Gigi

Prothesa Lepasan

Alasan Perawatan

  • Kehilangan sebahagian gigi
  • Kehilangan seluruh gigi

Terbagi atas ;

  • Gigi tiruan lepasan penuh: menggantikan seluruh gigi baik rahang atas maupun rahang bawah
  • Gigi tiruan lepasan sebagian : menggantikan ruangan dari gigi yang hilang (kehilangan gigi sebahagian),baik pada rahang atas maupun rahang bawah untuk mencegah perubahan posisi.

Dari segi bahan :

· Acrylic

· Steel Denture

Prothesa Cekat

Alasan Perawatan

§ Kehilangan sebagian gigi

§ Mementingkan kenyamanan dan estetik penggunaan prothesa

Terbagi atas :

§ Crown & Bridge : menggantikan ruangan dari gigi yang hilang dengan jalan merekatkan pada gigi yang masih ada.

§ Implant gigi : Menanamkan bahan tertentu ke dalam tulang rahang untuk sebagai pengganti fungsi akar gigi, yang nantinya sebagai tumpuan mahkota gigi tiruan.

Hal-hal yang perlu diketahui :

  • Kehilangan gigi dapat menyebabkan berbagai masalah dalam pengunyahan sehingga dapat berakibat pada kehilangan tulang.
  • Kehilangan gigi dalam jangka waktu yang lama, akan menyebabkan perubahan susunan gigi, kontak gigi sehingga makanan akan sering nyangkut
  • Gigi tiruan meningkatkan kemampuan dalam mengunyah, berbicara dan memberikan dukungan untuk otot wajah. Meningkatkan penampilan wajah dan senyum.
  • Konsultasikan pilihan gigitiruan yang akan digunakan dengan menanyakan berbagai kelebihan dan kekuranggannya pada dokter gigi anda.
  • Kontrollah rutin 6 bulan sekali untuk mencegah kehilangan gigi.

Rabu, 09 April 2008

Kesehatan Gusi

RADANG GUSI

Pengertian

Radang gusi adalah proses pembengkakan pada gusi yang ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan warna pada gusi, dan gusi lebih mudah berdarah

Faktor pemicu

1. Adanya timbunan plak

2. Adanya karang gigi

3. Adanya luka pada gusi

4. Adanya lubang gigi

Faktor predisposisi

a. rokok,

b. faktor genetik,

c. kehamilan dan pubertas (akibat perubahan hormon),

d. stres,

e. obat-obatan (pil kontrasepsi, obat antidepresi, obat jantung),

f. kebiasaan mengertak-kertak gigi waktu tidur,

g. diabetes,

h. kurang vitamin C maupun kalsium,

i. serta terhirup udara tercampur logam berat, seperti timah dan bismut.

Akibat radang yang tidak ditangani

1. Infeksi pada gusi yang dapat mengakibatkan gigi goyang

2. Penyebaran infeksi ke jaringan tubuh yang lain

3. Bau Mulut

Terapi

a. Menggosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur

b. Membersihkan sela gigi dengan dental floss

c. Mengurangi makanan yang manis dan lengket

d. Melakukan perawatan gigi pada gigi yang bermasalah

Tips ringan :

ü Sikatlah gigi secara teratur, dua kali dalam sehari, untuk ,pilihlah sikat gigi yang sesuai dengan ukuran rongga mulut dan berbuluh lembut.

ü Gosoklah gigi secara lembut, tidak dengan kekuatan karena menggosok dengan kekuatan akan dapat mengikis gigi jangka waktu yang lama dan trauma gusi

ü Kurangilah makanan yang manis dan lengket, bila selesai memakan makanan yang manis, biasakanlah untuk berkumur ataupun meminum air putih.

ü Bila pada gigi terlihat adanya proses berlubang, yang dapat ditandai dengan adanya spot hitam/kecoklatan, maka segeralah ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan.

ü Jangan membiasakan menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan makanan yang terselip di antara gigi, sebaiknya menggunakan benang gigi / dental floss

ü Gunakanlah obat kumur untuk membantu membersihkan daerah yang tidak dapat dijangkau dengan sikat gigi, namun dengan dosis yang tepat jangan berlebih.

ü Rutinlah melakukan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.