Rabu, 13 Agustus 2008

Apa sih panas dalam itu?

Tidak jelas apa yang dimaksud dengan “panas dalam” jika diterjemahkan ke dalam bahasa medis.

Mungkin hanya gambaran gejala awal suatu radang tenggorokan saja. Seperti lazim kalau mulai mau flu, tenggorokan terasa pedih dan gatal, atau mungkin juga nyeri panas menggelitik.

Bangun tidur terasa nyeri kalau menelan. Orang Jawa bilang pancingan, yang sebetulnya awal dari suatu radang tenggorokan yang lazimnya disebabkan oleh serangan virus. Kita mengenalnya sebagai ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan bagian Atas), yang bisa terpilah menjadi pharyngitis, jika hanya di tenggorokan, rhiopharyngitis jika di hidung dan tenggorokan juga, laryngitis jika mengenai pita suara, atau tonsillopharyngitis jika menyerang kelenjar amandel selain tenggorokan.

Tidak semua bibit penyakit, apakah virus, parasit, maupun kuman yang sering mampir di tenggorokan, kerongkongan, dan rongga hidung, akan selalu berhasil mengganggu selaput lendir mulut di sana sehingga menjadikan kita jatuh sakit batuk-pilek, kalau tubuh sedang kuat. Hanya jika kondisi tubuh sedang lemah, yang akan memudahkan kita jatuh sakit saban kali disinggahi bibit penyakit yang hadir dan beredar di udara sekitar kita, yang sering berasal dari orang-orang sekitar yang sedang sakit.

Daya tahan lokal selaput lendir mulut, hidung, dan tenggorokan, juga ditentukan oleh gizi dan kecukupan vitamin-mineral. Tidak semua orang yang berada dekat pasien batuk-pilek, atau penyakit menular lewat udara (air-borne) lainnya yang lebih berat dan lebih ganas sekalipun, pasti jatuh sakit. Hanya mereka yang lemah saja yang menjadi korban penularan, lalu jatuh sakit.

Setiap bagian tubuh kita dijaga dan dilindungi oleh seperangkat sistem ketahanan tubuh, baik yang bersifat cairan, dalam kelenjar getah bening, dan darah, maupun yang bersifat sel yang berada dalam darah putih pembentuk sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Begitu pula dengan selaput lendir rongga mulut, tenggorokan, kerongkongan, atau bagian tubuh mana pun lainnya.

Jika selaput lendir mulut, hidung, kerongkongan kita lemah, mungkin sebab kondisi tubuh secara keseluruhan lemah, maka hampir semua bagian-bagian tubuh kita pun ikut lemah. Ada orang sakit mata merah, besoknya langsung kena. Ada yang batuk-pilek, sorenya langsung bersin-bersin, demam, lalu batuk. Kesenggol kulit orang herpes, beberapa hari kemudian tertular. Pendek kata, kondisi tubuh yang lemah menjadi rentan tertular penyakit menular yang mana saja.

Soal Panas-dalam


Jika kelemahannya di tenggorokan, mungkin itu yang populer dimaksud dengan “panas-dalam”. Namun di mata medis, masih belum seluruhnya jelas apa betul itu maksudnya.

Apa bukan seriawan? Bentuk kelemahan selaput lendir rongga mulut, yang bisa juga mengenai bagian tenggorokan, kelenjar tonsil (amandel), seluruh selaput lendir mulut, termasuk lidah dan bibir.

Seriawan terbentuk antara lain sebab selaput lendir di rongga mulut tidak sekuat ketika sedang normal. Selaput lendir mudah lecet, koyak, dan luka (tukak). Paling sering sebab kekurangan sayur-mayur dan buah-buahan. Orang yang tidak suka sayur, pada musim-musim kering kemarau, rentan seriawan. Bukan sekadar cuma sebab kurang vitamin C seperti banyak anggapan yang berkembang.

Dulu betul para pelaut yang terlunta di samudera menderita seriawan hebat (scorbut) semata sebab untuk waktu lama tidak mengonsumsi buah dan sayur. Tapi seriawan (aphthae) orang sekarang banyak faktor penyebabnya, di luar sekadar kekurangan vitamin C belaka. Peran vitamin B, vitamin P, vitamin Q, serta beberapa jenis mineral lain, dan banyak faktor lain lagi, selain faktor stres sendiri. Ada yang seriawannya kambuh saban kali datang haid, mirip gajian, selain ada juga yang seriawannya kumat hanya kalau lagi tanggung bulan.

Rasa tidak enak lokal di rongga mulut akibat tidak bugarnya selaput lendir rongga mulut, bisa dibikin lebih enak dengan banyak minum air, berkumur rebusan daun sirih, atau dengan obat kumur, mengisap permen antiseptis, atau apa saja yang bisa bikin segar rongga mulut. Tapi barang tentu itu bukan terapi untuk memulihkan kondisi selaput lendir, sebab selaput lendir yang sudah rapuh hanya bisa pulih bugar jika tubuh bugar. Untuk itu dibutuhkan lebih banyak buah dan sayur mayur, cukup protein salah satu pembuat zat kekebalan, memadai waktu jeda, dan terukur pula gerak badannya.

(Dikutip dari Pdgi-online)

Jumat, 01 Agustus 2008

OBAT ALAMI ATASI SAKIT GIGI

Anda pernah merasakan derita sakit gigi? Sakit gigi sering dianggap penyakit sepele, terutama bagi orang yang belum pernah menderita sakit gigi.

Sakit gigi memang bukan merupakan penyakit berat dan mematikan seperti halnya kanker atau tumor. Namun akibat yang ditimbulkan sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meski bagian tubuh yang terserang sakit adalah gigi, tetapi dampaknya menimpa pada organ tubuh lain seperti sakit kepala susah tidur, cepat marah, dan lain-lain.

Sering kali kesehatan gigi kurang mendapat perhatian serius dan tatkala terserang sakit gigi barulah disadari betapa pentingnya arti kesehatan gigi. Gigi merupakan alat penting bagi manusia untuk membantu pencernaan makanan.

Pada umumnya gangguan penyakit gigi yang banyak dikeluhkan masyarakat kita di antaranya adalah karies gigi (plak), kerusakan jaringan ikat akar gigi (periodonsium), kerapuhan gigi (flurosis) dan gigi berlubang.

Karies gigi dan gangguan gigi berlubang merupakan gangguan kesehatan gigi yang paling umum dan terbesar luas di sebagian penduduk dunia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di eropa, Amerika, dan Asia disimpulkan 90-100 persen anak-anak di bawah usia 18 tahun terserang karies gigi. Namun pada saat ini banyak orang dewasa yang terserang penyakit karies gigi tersebut.

Timbulnya karies disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya, adanya mikroorganisme streptocacus mutans atau kuman yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang yang mengleuarkan toksin (racun), cairan saliva dan air liur, sisa-sisa makanan yang terselip pada gigi dan gusi terutama makanan yang mengandung karbohiodrat dan makanan yang lengket seperti coklat dan biskuit.

Permukaan dan bentuk gigi yang tidak teratur dapat mengakibatkan sisa-sisa makanan terselip dan bertahan sehingga produksi asam oleh bakteri berlangsung cepat dan mengakibatkan terjadinya pembusukan gigi yang memicu timbulnya karies gigi.

Gejala timbulnya karies gigi ditandai dengan permukaan yang kasar dan terdapat noda-noda putih atau kecoklatan pada permukaan gigi. Pada kondisi yang parah, gigi menjadi berlubang dan timbul spontan tetapi berjalan melalui proses yang panjang. Penyakit karies gigi banyak dialami oleh masyarakat saat ini.

Latar belakang timbulnmya karies gigi antara lain kurangnya perhatian masyarakat atau pribadi akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta didorong pola konsumsi bahan makanan yang dapat memicu timbulnya serangan karies gigi.

Gangguan flourosis disebabkan oleh penggunaan fluroide yang berlebihan pada masa pembentukan gigi dan hal tersebut biasanya terjadi tanpa disadari. Timbulnya gangguan plurosis ini biasanya terjadi ditandai dengan adanya garis putih kecil pada email yang secara terus-menerus menyerang seluruh lapisan email gigi. Jika kondisinya sudah parah, lapisan email gigi berubah warna menjadi putih seperti kapur dan secara bertahap hingga gigi akhirnya rapuh dan akan patah.

Kiat mencegah timbulnya pluorosis, jangan terlalu sering/banyak menggunakan fluoride untuk mengatasi karies gigi (gigi berlubang). Dianjurkan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung kalsium, seperti kacang kedelai, sayuran hijau, dan minyak wijen serta mengkonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi.

Gangguan peridonsium menyerang jaringan di sekeliling gigi yang terjadi pada pertemuan dental plague (plak gigi) dengan gusi. Gangguan ini disebabkan oleh toksin dan enzim yang dihasilkan kuman yang ada pada plak gigi. Kuman tersebut selanjutnya merembes ke luar dari lapisan plak gigi dan akhirnya masuk ke dalam jaringan gusi sehingga timbul iritasi, peradangan (implamasi) dan kerusakan jaringan.

Akibatnya jaringan tersebut diserang oleh bakteri lain yang menimbulkan infeksi pada alat gigi dan merusak ligamentum periodensium. Akibatnya, gigi menjadi goyah dan akhirnya tanggal lebih dini.

Terapi alamiah mengatasi sakit gigi, yaitu gunakan 10 Butir cengkeh disangrai lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk, kemudian bubuk cengkeh dimasukkan ke dalam gigi yang berlubang lalu ditutup dengan kapas. Bawang putih secukupnya ditumbuh hingga halus kemudian ditempelkan pada gigi yangberlubang.

Atau gunakan cabai hijau dipotong ujungnya sedikit lalu dibakar. Setelah panas, tempelkan cabai tersebut pada gigi yang sakit. Bisa juga dengan menggunakan daun kembang sore direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc, lalu selagi hangat digunakan berkumur-kumur.

(Prof HM Hembing Wijayakusuma adalah ahli pengobatan taradisional dan akupunktur, Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional & Akupunktur se-Indonesia [HIPTRI])

Jumat, 04 Juli 2008

NODA PADA GIGI

Bertentangan dengan anggapan umum, warna gigi tidak betul-betul putih. Warna gigi terdiri dari berbagai unsur warna; keputihan, agak kuning, kelabu, bahkan agak cokelat. Sebagian orang memiliki warna gigi lebih gelap. Warna gigi juga cenderung menjadi lebih gelap dengan meningkatnya usia, karena dentin jadi lebih padat dan kejernihan lapisan emailnya berkurang. Hal ini juga yang menyebabkan orang mengira giginya bernoda.

Noda pada gigi ada dua jenis, yaitu noda intrinsik atau noda yang berasal dari dalam, serta noda ekstrinsik (noda yang berasal dari faktor luar). Noda intrinsik dapat disebabkan penyakit tertentu, di antaranya:

• Fluorosis, akibat kebanyakan fluoride. Hal ini terjadi karena terlalu sering dan terlalu banyak menelan pasta gigi berfluoride pada masa anak-anak. Gejalanya bisa berbentuk bintik putih. Pada kasus yang parah, bintiknya berwarna cokelat.
• Pemakaian tetrasiklin pada saat proses tumbuh kembang gigi (sebelum 12 tahun).
• Trauma sehingga terjadi pendarahan dalam rongga pulpa.

Sedangkan noda ekstrinsik, berupa:
• Deposit berwarna hijau pada sekitar leher gigi anak yang disebabkan bakteri pada plak.
• Noda berwarna gelap, cokelat sampai hitam, biasanya disebabkan teh, kopi, atau anggur merah.

Kadang-kadang, noda-noda seperti di atas hampir tak mungkin dibersihkan sendiri dengan menggosok gigi, tetapi harus dibersihkan oleh dokter gigi.

Senin, 21 April 2008

My Family

Keluargaku...Miring
Inilah keluarga kecil kami, kami tinggal di Jl.RE Martadinta RT 11 No. 10. Balikpapan. Didampingi
oleh seorang istri yang setia dan soleha, aku mencoba untuk membangun sebuah keluarga yang sakinah mawaddah warohmah,
Istri ku sangat memahami dan mendukungku dalam setiap rutinitasku, dialah yang banyak berperan dalam meraih semua cita-cita kami. Dia adalah seorang istri yang setia dan seorang ibu yang baik bagi anak kami. Kebetulan Istriku adalah juga seorang dentist, Namun kesibukannya tidak membuatnya melupakan kewajibannya sebagai ibu bagi anakku dan sekaligus istri bagi ku.Dialah wanita yang bernama Riana Susanti. Alhamdulillah ... Allah telah memberi seorang pendamping yang sangat setia. Dari pernikahan kami, Allah SWT memberikan karunia seorang anak laki-laki yang kami beri nama Muhammad Salman At Thariq Ramadhan. Dia saat ini berusia 1,7 tahun dan sudah sangat lucu. Semoga bisa menjadi anak yang sholeh. Amin...



Untuk Istri dan anakku...tersayang.

Muhammad Husdiari

Rabu, 16 April 2008

Perawatan Gigi untuk Remaja

Sekitar usia 12 tahun, remaja akan memiliki 28 gigi tetap, sedangkan tambahan empat gigi geraham bungsu/terakhir mungkin baru tumbuh pada akhir masa remaja mereka (usia 15-18 tahun). Inilah saatnya untuk meneruskan kebiasaan memelihara dan menjaga gigi-gigi yang telah tumbuh tersebut agar tetap sehat seumur hidupnya.

Masalah yang timbul dari gaya hidup remaja saat ini antara lain adalah pola makan yang cenderung lebih lunak, yang justru lebih trendi bagi remaja saat ini. Padahal, agar dapat memacu tumbuh kembang fungsi kunyah yang aktif, gigi membutuhkan makanan yang kenyal. Namun, para remaja biasanya lebih suka penganan yang lunak, lembut, berkarbohidrat tinggi, serta cenderung lengket di gigi. Memang gaya hidup sulit dihindari, sehingga sangat perlu diimbangi dengan pemeliharaan gigi yang teliti dan teratur pada remaja.

Cara merawat gigi remaja:
Setelah selesai menyantap makanan, hendaknya diikuti dengan upaya mengurangi makanan yang lengket pada permukaan gigi, dengan cara:
• Membiasakan diri selalu kumur-kumur dengan air bersih segera sesudah makan makanan yang manis-manis, walau sifatnya hanya mengurangi yang lengket saja. Lebih baik lagi dengan menyikat gigi.
• Makan buah-buahan yang berserat dan berair, walau bukan berarti gigi menjadi bersih, tetapi dapat mengurangi sisa makanan yang tertinggal pada gigi.


Selasa, 15 April 2008

Merawat gigi Bayi 0-24 bulan

Tidak perlu menunggu waktu yang tepat sampai anak mau ke dokter gigi atau cukup umur untuk memulai perawatan pada giginya.

Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salahsatu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka. Walaupun gigi anak hanya merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.

Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:

1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2.
Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.

Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:

1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.
3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.

Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:

1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
2. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
3. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
4. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
5. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
6. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
7. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
8. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
9. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.

Senin, 14 April 2008

Gigi Tiruan

REPLIKA GIGI (GIGI TIRUAN)

Drg. M. Husdiari *

Replika Gigi (Gigi Tiruan)

Tiruan dari gigi yang dibuat dari bahan tertentu untuk menggantikan gigi asli yang telah hilang.

Kehilangan gigi :

Berkuranggnya jumlah gigi di dalam mulut dari jumlah yang seharusnya oleh karena berbagai faktor, sehingga fungsi gigi hilang.

Penyebab Kehilangan gigi :

§ Lubang gigi yang besar

§ Traumatik

§ Penyakit jaringan pendukung gigi

Akibat kehilangan gigi

§ Kehilangan fungsi gigi

§ Berubahnya susunan gigi

§ Berubahnya kontak normal gigi

§ Tulang Mengkerut / Mengecil

Jenis Replika Gigi

Prothesa Lepasan

Alasan Perawatan

  • Kehilangan sebahagian gigi
  • Kehilangan seluruh gigi

Terbagi atas ;

  • Gigi tiruan lepasan penuh: menggantikan seluruh gigi baik rahang atas maupun rahang bawah
  • Gigi tiruan lepasan sebagian : menggantikan ruangan dari gigi yang hilang (kehilangan gigi sebahagian),baik pada rahang atas maupun rahang bawah untuk mencegah perubahan posisi.

Dari segi bahan :

· Acrylic

· Steel Denture

Prothesa Cekat

Alasan Perawatan

§ Kehilangan sebagian gigi

§ Mementingkan kenyamanan dan estetik penggunaan prothesa

Terbagi atas :

§ Crown & Bridge : menggantikan ruangan dari gigi yang hilang dengan jalan merekatkan pada gigi yang masih ada.

§ Implant gigi : Menanamkan bahan tertentu ke dalam tulang rahang untuk sebagai pengganti fungsi akar gigi, yang nantinya sebagai tumpuan mahkota gigi tiruan.

Hal-hal yang perlu diketahui :

  • Kehilangan gigi dapat menyebabkan berbagai masalah dalam pengunyahan sehingga dapat berakibat pada kehilangan tulang.
  • Kehilangan gigi dalam jangka waktu yang lama, akan menyebabkan perubahan susunan gigi, kontak gigi sehingga makanan akan sering nyangkut
  • Gigi tiruan meningkatkan kemampuan dalam mengunyah, berbicara dan memberikan dukungan untuk otot wajah. Meningkatkan penampilan wajah dan senyum.
  • Konsultasikan pilihan gigitiruan yang akan digunakan dengan menanyakan berbagai kelebihan dan kekuranggannya pada dokter gigi anda.
  • Kontrollah rutin 6 bulan sekali untuk mencegah kehilangan gigi.